Murai Batu
adalah salah satu dari sekian burung berkicau yang menjadi idola para
penggemar burung. Di arena lomba burung murai batu juga sering digelar
lomba untuk kelasnya. Keberadaan burung ini semakin lama kian sedikit di
alam bebas. Namun banyak pula yang telah membudidayakan burung ini
karena burung murai batu memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Nah
berikut beberapa macam atau jenis burung murai batu yang sering
dipelihara oleh penggemar burung kicauan.
Murai Batu Medan

Murai Batu Kalimantan

Murai Batu Lampung
Murai Batu lampung mempunyai ciri badan agak kecil dan kalau berbunyi
tidak seperti Kalimantan yang selalu menggelembungkan bulu dadanya. Gaya
bertarungnya pun bervariasi,ada yang seperti ular yang akan mematuk dan
ada pula yang yang seperti ayam jago bertarung dengan menaik turunkan
kepalanya. Variasi kicauannyapun lebih banyak jika disbanding jenis
lain. Ekor murai lampung lebih panjang dari pada Kalimantan dengan
perpaduan ekor putih pendek dibawah ekor utama,sedangkan untuk ekor
murai lampung yang panjang sering dikenal dengan istilah lampung super.
Para penggemar murai batu lebih menyukai jenis ini karena jenis ini
bertubuh ramping dan ekorya tidak terlalu panjang volume dan variasinya
banyak sehingga jenis ini paling kuat bila dijadikan burung
petarung.Walaupun kita sendiri menyadari kalau volume dan variasi lagu
tergantung pada keturunan burung dan pengisian materi suara burung
tersebut.
Murai Batu Nias
Murai batu jenis ini memiliki cirri fisik yang hamper sama dengan murai
batu lampung. Yang membedakan adalah burung muari batu nias tidak
memiliki bulu ekor yang berwarna putih. Yaitu semua bulu ekornya
berwarna hitam. Jenis ini memiliki suara yang paling keras. Oleh karena
itu banyak yang mencari murai batu jenis ini terutama yang betina untuk
disilangkan dengan murai batu jenis lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar